
Bagi kamu yang setiap hari mengandalkan motor untuk beraktivitas, menjaga kondisinya tetap prima adalah hal penting. Namun, banyak pengendara yang sering menunda penggantian sparepart motor karena merasa motor masih bisa jalan seperti biasa. Padahal, beberapa tanda kecil bisa jadi sinyal bahwa sparepart sudah mulai aus dan perlu segera diganti.
Supaya tidak terlambat dan terhindar dari kerusakan yang lebih mahal, berikut ini beberapa tanda-tanda sparepart motor harus diganti yang wajib kamu perhatikan.
1. Mesin Mulai Sulit Dinyalakan
Kalau motor kamu mulai susah dinyalakan, terutama di pagi hari, bisa jadi penyebabnya ada pada busi, aki, atau karburator/injektor yang sudah kotor.
đź”§ Solusi:
- Cek kondisi busi, pastikan elektroda tidak aus atau hitam pekat.
- Jika aki sudah lemah atau soak, segera ganti dengan sparepart motor original agar kelistrikan stabil.
- Bersihkan sistem bahan bakar di bengkel agar pembakaran kembali normal.
2. Suara Mesin Kasar dan Tidak Halus
Mesin motor seharusnya berbunyi halus. Kalau mulai terdengar kasar, bergetar, atau “ngelitik”, bisa jadi ada sparepart yang sudah aus.
đź’ˇ Kemungkinan sumber masalah:
- Oli sudah lama tidak diganti.
- Rantai keteng (cam chain) atau tensioner mulai longgar.
- Bearing atau piston aus.
Jangan abaikan suara aneh — lebih baik periksa lebih awal daripada menyesal nanti.
3. Tarikan Motor Terasa Berat
Kalau motor terasa “malas” saat digas, tarikan lambat, atau akselerasi tidak responsif, ada kemungkinan filter udara, busi, atau kampas kopling sudah mulai menurun kualitasnya.
🛠️ Langkah yang bisa dilakukan:
- Bersihkan atau ganti filter udara.
- Periksa kondisi busi dan ganti bila perlu.
- Jika kampas kopling sudah tipis, segera ganti dengan sparepart motor asli agar tenaga kembali normal.
4. Rem Sudah Tidak Pakem
Salah satu komponen yang wajib diperhatikan adalah sistem pengereman. Kalau rem mulai terasa “selonjor” atau tidak pakem, artinya kampas rem sudah aus.
⚙️ Perhatikan tanda-tanda ini:
- Bunyi decit saat rem ditekan.
- Tuas rem terasa dalam.
- Permukaan kampas terlihat tipis.
Ganti sparepart kampas rem secepatnya agar tetap aman dan tidak merusak cakram atau tromol.
5. Rantai dan Gear Sering Bunyi atau Kendor
Rantai motor yang kendor atau berisik menandakan sudah waktunya diganti. Gear yang aus juga bisa membuat rantai cepat rusak dan mengurangi kenyamanan.
🔩 Tips sederhana:
- Lumasi rantai setiap 500 km.
- Jika mata gear terlihat lancip atau rantai mudah loncat, segera ganti satu set.
- Gunakan sparepart motor berkualitas agar tahan lama.
6. Getaran dan Handling Mulai Tidak Stabil
Kalau motor mulai terasa tidak stabil saat dikendarai, terutama di jalan rusak atau saat berbelok, bisa jadi penyebabnya ada pada bantalan shockbreaker, bearing roda, atau ban.
đź§° Solusi:
- Cek tekanan ban dan keausan permukaannya.
- Ganti shockbreaker atau bearing bila sudah aus.
- Pastikan pemasangan sparepart suspensi dilakukan di bengkel terpercaya.
7. Lampu dan Klakson Mulai Lemah
Sistem kelistrikan juga perlu perhatian. Lampu yang mulai redup dan klakson yang melemah bisa jadi pertanda aki sudah lemah.
🔋 Saran:
- Periksa tegangan aki di bengkel.
- Bersihkan terminal aki dari kerak.
- Jika aki sudah melemah meski di-charge, ganti dengan sparepart motor original agar awet.
Kesimpulan
Motor yang nyaman dan aman dipakai tidak datang begitu saja — perlu perawatan rutin dan ketelitian mengenali tanda-tandanya. Begitu kamu menemukan salah satu gejala di atas, jangan tunda untuk mengganti sparepart motor yang rusak atau aus.
Gunakan selalu sparepart original agar performa motor tetap optimal dan tidak menimbulkan kerusakan lanjutan. Ingat, mencegah jauh lebih murah daripada memperbaiki!

Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.